Selasa, 19 Juli 2011

HAKIKAT KITAB “PERDUKUNAN” MUJAROBAT ( Syamsul Ma’arif, al-aufaq dll)

Pengantar admin :
Buku-buku Ilmu Hikmah Gadungan yang bermuara pada kitab karangan grand master ilmu sihir Ahmaq bin Ali al-Buni dan Imam Ghazali Gadungan ( Imam Ghazali yang asli tidak mungkin mengajarkan ilmu sihir) yang sangat dipuja-puja dan dicopi paste di blognya pak dukun “palsu” Ahmaq muda aceh ( www.wongalusaceh.wordpress.com ) di Indonesia sering disebut dengan buku MUJAROBAT, ada banyak fersi buku-buku mujarobat yang mengajarkan pembuatan jimat, sihir dan perdukunan seperti :

  1. Daya Kesaktian Bathin. Disusun oleh KH. A. Zaenury AY. Penerbit Mahkota Surabaya. Tidak ada Tahun penerbitan
  2. Buku Mujarobat dan kunci kesembuhan. Karangan Ustad Labib MZ. Penerbit. CV. Pustaka Agung Harapan, Surabaya. Tidak ada Tahun penerbitan
  3. Santet, E – book, Karangan Masruri Ahmad
  4. Imam Ghozali. Kumpulan Ilmu Ghaib. Alih Bahasa. Ust. Masrap Suhaemi. Penerbit Mahkota. Surabaya. Tahun 1984
  5. Buku Silahul Mukmin, Kumpulan Mantra, Wirid, Do’a dan Obat tradisional. Karangan K. Mahfudz Sya’Roni. Penerbit Ampel suci Surabaya. Tidak ada tahun penerbitan
  6. Ilmu Kekuatan Gaib, Imam Al Ghazali, Ilmu Hikmah – Tolak Bala – Thorekot, Dll, Oleh Abd. Hamid Zahwan, penerbit CV. Aneka Solo, Tahun 2004
  7. Rahasia Ilmu Khodam, Berguru Ilmu Gaib Sumber Daya Linuwih, Oleh Romo Kyai Drs. Hartoyo, Penerbit CV. Aneka Solo, Tahun 2006
Buku-buku diatas menurut para penterjemahnya semuanya mengutip (copi paste) dari kitab Syamsul Ma’arif, mamba’u ushulil hikmah juga  al-aufaq. Celakanya buku-buku tersebut banyak dijual dipinggir jalan kaki lima dan berbagai bentuk jimat  juga dijual murah dijalanan yang pada akhirnya banyak membuat pembelinya tersesat dan berbuat syirik pada Allah Ta’ala.
Syaikh Abdullah al-Jibrin berkata: “Kitab ini (karya al-buni, imam ghazali gadungan) termasuk kitab khurafat, penulisnya telah memenuhinya dengan kedustaan, khurafat, kebatilan, aqidah rusak yang orang yang meyakininya maka dia kufur. Kitab ini juga penuh dengan ajaran sihir dan perdukunan, oleh karenanya kitab ini banyak digemari oleh para dukun. Kitab ini telah menimbulkan banyak kerusakan dan menjerumuskan banyak orang dalam jeratan kekufuran dan kesesatan. Maka kami menasehatkan kepada setiap muslim untuk menjauhinya, barangsiapa yang terlajur memilikinya maka hendaknya membakarnya. Sebagaimana kami menasehatkan kepada setiap muslim untuk banyak membaca Al-Qur’an dan kitab-kitab hadits seperti shahih Bukhari Muslim, sunan, kitab-kitab tauhid, sebab hal itu akan dapat menjaga agama seorang. Wallahu A’lam”. (Fatawa Islamiyah 3/365)

Maka dibawah ini saya sajikan fatwa dari Sharia Consulting Center (SCC) Alamat : www.syariahonline.com mengenai sesatnya Buku Mujarobat:
Konsultan Ahli Didalam SCC terhimpun para pakar :
  1. DR. Salim Segaf Al Jufri, MA
  2. DR. Surahman Hidayat, MA
  3. DR. Ahzami Sami’un Jazuli, MA
  4. DR. Muslih Abd. Karim, MA
  5. DR. M. Idris Abd. Somad, MA
  6. DR. Muhammad Muinuddin, MA
  7. DR. Daud Rasyid, MA
  8. DR. Ir. H. Nurmahmudi Isma’il, MSC
  9. Dr. Ir. H Anton Apriantono, MS
  10. KH. Abdul Hasib Hasan, LC
  11. H. Bukhori Yusuf, Lc. MA
  12. H. Iman Santoso, Lc
  13. .Hj. Herlini Amran, MA
  14. Dra. Hj. Yoyoh Yusroh
Pertanyaan :
Ada sebuah buku yg laris manis dipasaran dan sudah cukup lama beredar, berjudul “Mujarobat”. Berisi mulai dari tata cara sholat, doa2,bahkan hingga ramalan dan jimat2 yg setahu sy ramalan dan jimat2 sangat dilarang oleh islam.
mohon penjelasan, karena saya rasa buku tersebut sengaja dibuat untuk mencemarkan aqidah umat islam.
Terimakasih..
jawab :
Assalamu `alaikum Wr. Wb.
Al-Hamdulillahi Rabbil `Alamin, Washshalatu Wassalamu `Alaa Sayyidil Mursalin, Wa `Alaa `Aalihi Waashabihi Ajma`in, Wa Ba`d
Di dalam Al-Quran Al-Karim sendiri memang ada keterangan tentang Al-Quran Al-Karim yang menjadi penyembuh.
Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu pelajaran dari Tuhanmu dan penyembuh bagi penyakit-penyakit dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang yang beriman.(QS. Yunus : 57)
Dan Kami turunkan dari Al Qur’an suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Al Qur’an itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim selain kerugian. (QS. Al-Isra? : 82)
? Katakanlah: “Al Quraan itu adalah petunjuk dan penawar (penyembuh) bagi orang-orang mu’min. Dan orang-orang yang tidak beriman pada telinga mereka ada sumbatan, sedang Al Quraan itu suatu kegelapan bagi mereka . Mereka itu adalah yang dipanggil dari tempat yang jauh”.(QS. Fushshilat : 44)
Namun dalam penerapannya agar Al-Quran Al-Karim bisa juga berfungsi sebagai penyembuh, haruslah kita mengikuti metode yang masyru’ serta telah dicontohkan oleh Rasulullah SAW. Karena bila tidak, yang terjadi bisa jadi malah sebuah penghinaan dan ketidak-sopanan atas ayat-ayat Al-Quran Al-Karim itu sendiri.
Ada beberapa ayat tertentu yang oleh Rasulullah SAW diajarkan untuk dibaca manakala seseorang tertimpa sihir atau gangguan syetan. Begitu juga bisa merasa diri selalu was-was dan tertkan. Namun baik pilihan ayat maupun metode membacanya harus selaras dengan petunjuk dari Rasulullah SAW.
Sedangkan metode dengan menulis ayat-ayat Al-Quran Al-Karim dengan cara yang salah, terputus-putus, terbalik atau sengaja dibuat salah, semua praktek itu tidak lain adalah tipu daya syetan yang memperdaya kebodohan umat Islam. Padahal yang dilakukan tidak lain sebuah penghinaan terhadap ayat-ayaat yang mulia itu.
Bahkan sebagian dukun ada yang menulis ayat Al-Quran Al-Karim dengan darah wanita yang haidh, atau meletakkan di telapak kaki, atau ditulis pada sepatu kuda (ladam) atau pada benda-benda yang tidak terhormat. Semua itu selain berdosa karena menghina ayat Al-Quran Al-Karim, juga merupakan perbuatan syirik karena mengantungkan diri kepada tulisan-tulisan itu. Seolah-olah bukan Allah SWT yang menjadi tempat meminta, tetapi kepada tulisan-tulisan itu.
Apalagi bila seorang yang mengantungi tulisan itu merasa bisa jadi kebal dan tidak mempan dibacok, atau bisa menghilang dan berjalan di atas air atau berbagai keajaiban lainnya, maka semua itu adalah kerjaan syetan yang ikut bermain dan menipu, padahal saat itu orang itu sudah melakukan tindakan syirik dan sekaligus menghina Allah SWT dan kalam-Nya.
Kitab semacam mujarrobat dan yang sejenisnya memang kitab yang sesat dan menyesatkan. Karena tidak ada dasar masyru’iyahnya baik dari tafsir Al-Quran Al-Karim maupun hadits Rasulullah SAW. Kitab itu ditulis oleh mereka yang tidak bisa dipertanggung-jawabkan kebenarannya, sebagiannya lagi malah anonim alias tidak pernah diketahui pengarangnya. Sehingga tidak bisa diterima kebenaran isinya. Apalagi isinya justru sangat bertentangan dengan aqidah Islamiyah dan ajaran yang lurus dari syariat Islam.
Sebaiknya seorang muslim menghindari praktek seperti itu agar aqidahnya bisa terjaga dan baik. Dan kita semua punya kewajiban untuk memberikan penjelasan yang sejals-jelasnya kepada khalayak umat Islam atas penyimpangan seperti ini dan mengarahkan mereka untuk kembali kepada praktek yang sesuai dengan syariat Islam.
Hadaanallahu Wa Iyyakum Ajma`in, Wallahu A`lam Bish-shawab,
Wassalamu `Alaikum Warahmatullahi Wa Barakatuh

Tidak ada komentar:

Posting Komentar